Buku ini merupakan sebuah jurnalisme yang berasal "dari lubuk hati". cerminan kerinduan seorang ayah yang bertugas jauh di belahan wilayah lain, diperuntukan bagi anaknya yang baru lahir.
Profesi wartawan di negeri ini memiliki citra negatif, identik dengan "provoktor" dan suap-menyuap. Benarakah demikan?
Jurnalistik Online telah menjadi bagian hidup masyarakat Indonesia. Produksi literatur saat ini tidak lagi bergantung pada media konvensional. Era internet telah membuka peluang kepada para penulis, termasuk jurnalis independen mewartakan masalah-masalah sosial.