Kehidupan seolah berhenti. Kedai yang pernah terbakar itu kini hanya menyisakan kayu-kayu hitam yang berserakan. Suatu pagi yang telah melewati berpuluh tahun sejak pagi di awal cerita masih juga menyisakan kabut yang berpendar di akhir cerita.
Courrier Sud, terjalin dalam kisah tokoh-tokoh yang mengabdikan hidupnya pada pelayanan pos udara di awal abad XX dengan penuh tanggung jawab.
Kota diambang kehancuran. Wabah penyakit meluas cepat tanpa kendali. Mereka yang selamat hanyalah orang-orang kaya yang memiliki masker keramik untuk menyaring udara penuh virus berbahaya.
Karir Nyai Euis Kadariah di ujung tanduk! Ia, seorang pemain tonil pribumi yang dielu-elukan para menak dan Walanda, bintang yang selalu menyemarakan Braga Strasse saat bandung masih benar-bnear Paris van Java di awal era 1990-an.
Bumi dikuasai musuh tak kasatmata dan manusia dijadikan inang oleh para penguasa ini. Otak manusia diambil alih sementara tubuh mereka meneruskan kehidupannya yang lama, seolah-olah tak ada yang berubah.
Meskipun satu tahun telah berlalu, tak seharipun Meggie melupakan berbagai peristiwa luar biasa dalam Inkheart, cerita yang tokoh-tokohnya keluar dari buku lalu mengubah hidup Meggie selamanya.
Ella Tunner mendapati dirinya sulit sekali beradaptasi dengan komunitas kota Prancis kecil, tempat tinggal barunya. meski telah mengubah nama kembali menjadi Tournier dan berusaha keras memoles bahasa Prancis-nya, dia masih merasa terisolasi dan kesepian.
Moayah Meggie memiliki kemampuan ajaib. Ia bisa mengeluarkan tokoh-tokoh dari buku yang dibacanya. Sayangnya, kehadiran mereka harus ditukar dengan manusia-manusia di dunia nyata.
Rumah bambu adalah kumpulan cerpen Romo Mangun yang pertama dan terakhir kali diterbitkan.
Firebelly, katak kecil berperut merah-api. Dua kakinya buntung di bagian depan dan belakang. Dengan kondisi tubuh seperti itu, dia menjadi katak pendiam, perenung, dan sangat suka mengamati.