Semenjak wayang mulai muncul di lingkup masyarakat. Saat itu, wayang hadir sebagai seni hiburan dan kebudayaan Indonesia dengan nilai luhur, serta budi pekerti. Diceritakan penuh drama dan pesan moral dalam kehidupan sehari-hari. Dari situlah wayang begitu populer dan dicintai oleh bangsa Indonesia
Akatiga adalah lembaga penelitian dan analisis sosial yang melakukan berbagai penelitian, pelatihan, penerbitan, pengembangan jaringan kerjasama yang saling menguntungkan, dan advokasi kebijakan pembangunan.
Menyusul sukses Kisah Seribu Satu Malam Buku Pertama dan Kedua, kini Husain Haddawy-penerjemah sekaligus penyaji seni mendongeng Timur Tengah yang piawai-kembali hadir menyuguhkan kisah lanjutannya yang lebih mengikat
Carito ini kaya dengan berbagai petuah atau nasehat yang sebagian besar masih relevan buat masa ini. Dikisahkan, untuk melawan dunia orang, Si Rancak Di Labuah menggadaikan harta kaumnya tanpa sepengetahuan ibu dan kaumnya.
Kaba berbahasa Minangkabau ini menceritakan penderitaan sepasang anak manusia yang sangat miskin yaitu Mamak Si Hetong dan adiknya Si Rona Pinang dihina oleh Si Kasumbo Hampai yang kaya raya. Berkat rebab dan sluang Mamak Si Heontong, Kasumbo Hampai minggat meninggalkan rumah menemui Mamak Si Hetong.
Cerita berbahasa Minangkabau ini menceritakan suka duka sepasang anak manusia. Seorang bernama Sutan Kahirullah, kemudian dikenal sebagai Sutan Manangkerang dan adiknya Putri Andam Dewi. Mereka adalah anak pasangan kaya raya dan ternama Tuanku Rajo Mudo dengan istrinya Putri Lindung Bulan
Bermain merupakan aktivitas yang digemari anak usia dini dalam masa emas (golden age) perkembangannya. Karena itu, dunia anak ialah dunia bermain, untuk pertumbuhan jiwa raganya. Bermain dan permainan merupakan sarana untuk memperoleh pengalaman, yang kemudian membentuk pengetahuan dan kemampuan mereka di masa mendatang.