Kamu merasa reptilia dan amfibia seperti ular dan kodok menjijikan? Kalau kamu melihat penyu laut yang berenang santai di dalam laut, kadal basilisk yang berlari kencang di atas air seperti pemain akrobat, kodok yang menggelembungkan pipinya bulat-bulat, atau salamnder Meksiko yang berwajah lucu seperti orang tertawa, maka kamu pasti akan berubah pikiran.
Apa yang terjadi kalau kita ingin pergi ke Busan dari Seoul, tapi tidak ada mobil, kereta, kapal, ataupun pesawat terbang? Mungkin akan makan waktu lama dan membuat tubuh menjadi sangat lelah. Alat-ala t transportasi yang disebutkan adalah penemuan yang sangat berharga dalam kehidupan kita.
Sejarah umat manusia dan peristiwa-peristiwa sains, keduanya merupakan hal yang mengagumkan. Sejak penemuan peristiwa sains pertama kali, yaitu penggunaan api, sampai kloning, menyadarkan kita bahwa kejadian sehari-hari yang dialami oleh manusia ada hubungannya dengan penemuan dan perkembangan teknologi sains.
Apakah untuk melakukan 'eksperimen' kita harus memiliki peralatan ilmiah modern? Ternyata tidak. Kita bisa melakukan eksperimen ilmiah yang menakjubkan dengan objek dan peralatan yang bisa diperoleh dengan mudah di sekitar kita.
Bayangkanlah jika dunia tanpa listrik... banyak orang yang terjebak di lift dan kereta listrik, AC tidak berfungsi, serta rusaknya bahan makanan yang memerlukan suhu dingin. Selain itu kita juga tidak bisa menggunakan komputer dan peralatan elektronik lainnya sehingga secara nyata masyarakat sangat merasakan kerugian yang besar.
Akhir-akhir tidak banyak dituliskan penyandang difabel yang merasakan kehidupan keduanya melalui kemajuan teknologi. Seorang fisikawan bernama Stephen Hawking juga merupakan kaum difabel, tetapi dia tidak lantas putus asa dan bangkit kembali dalam dulia penelitiannya.